Siap Menyambut 2021? Persiapkan 8 Skill Ini!

Di tahun 2020 ini tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, sejak ramainya pemberitaan tentang pandemi di awal tahun, hingga akhirnya dalam beberapa hari kedepan kita sudah mau memasuki tahun 2021. Sama halnya dengan perkembangan yang ada di dunia Informasi dan Teknologi (IT), perubahan terjadi terus menerus dan cepat.

Kita dapat melihat dengan jelas transformasi dan inovasi digital yang terus berkembang. Tentunya hal ini mempengaruhi banyak hal, mulai dari bagaimana cara organisasi berfungsi, kebutuhan bisnis yang berubah, keinginan pasar, hingga kesediaan lapangan kerja.

“Kalau mengutip dari pidato Pak Jokowi pada kesempatannya dalam pidato pembukaan acara di Oktober lalu, kata Pak Jokowi kita perlu lebih banyak lagi software engineer, product designer, dan content creator sebanyak-banyaknya. …Ini merupakan kesempatan yang bright untuk talenta digital, tapi tentunya itu semua hanya bisa diwujudkan dengan ide-ide dan inisiatif, …ketekunan untuk belajar, dan mempersiapkan diri dengan memiliki skill yang mumpuni.” Ujar Bonifasius atau yang akrab dipanggil Boni, selaku Solution & Competency Manager di IBM JTI.

Melihat peluang ini, pada pertengahan November 2020, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesi sharing dengan Boni. Kami berdiskusi tentang kemampuan apa saja yang harus dipersiapkan oleh talenta digital untuk memasuki tahun 2021. Yuk, simak!

1. Cloud Application:
   Dengan memanfaatkan kemudahan dari teknologi Cloud Computing, kita dapat membuat dan menjalankan suatu aplikasi atau website dengan cepat. Selain itu banyak fitur-fitur yang inovatif di dalamnya, yang dapat membantu mengakselerasi inovasi pada bisnis yang mendukung go to market dengan cepat. Pendekatan pengembangan aplikasi modern ini melibatkan kemampuan lainnya yang harus dimiliki, yaitu dengan pendekatan Design Thinking, Metode Garage, dan DevOps yang memanfaatkan teknologi modern seperti: Containerization, Microservices, API Management, Blockchain, IoT, dan banyak lagi.
2. Next Generation Enterprise Application:
   Kerja jarak jauh, pembatasan jarak, dan efek psikologis dari pandemi telah bersama-sama mengubah perilaku pemangku kepentingan di setiap organisasi sekaligus menciptakan tantangan tak terduga. Kedepannya bisnis membutuhkan sistem aplikasi yang akan mampu beradaptasi dengan tuntutan dan skala yang berubah untuk memenuhi kebutuhan bisnis, pelanggan dan karyawan tersebut. Maka melalui pengembangan Next Generation Enterprise Application ini akan membantu transformasi tersebut, mengubah sistem bisnis menjadi lebih optimal, efisien, dan efektif, salah satunya melalui Enterprise Resource Planning (seperti: SAP), Client Relationship Management (seperti: Siebel), dan masih banyak lagi.
3. Data Analytics dan Artificial Intelligence:
   Data Analytics mengacu pada teknologi yang mempelajari data dan menggambar pola. Sedangkan AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang dirancang untuk meniru pikiran manusia, terutama di berbagai bidang seperti analisis dan pembelajaran. AI dirancang untuk menarik kesimpulan pada data, memahami konsep, menjadi pembelajaran mandiri, dan bahkan berinteraksi dengan manusia.
   Data Analytics dan AI saling berkorelasi karena memungkinkan pebisnis untuk menghubungkan antara data wawasan tentang pelanggan maupun data performa bisnis, yang bertujuan untuk pengambilan keputusan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan bisnisnya. Data analytics menghabiskan kebanyakan waktunya untuk membersihkan dan mengatur data. Dengan AI, proses ini dapat dilalui dengan lebih cepat, sehingga menghemat waktu analis data dan membuat proses menjadi lebih efisien.
4. Cloud Platform:
   Cloud Platform merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Ada beberapa jenis dari Cloud Platform, yaitu; private cloud, public cloud, dan hybrid cloud (kombinasi antara private dan public cloud).
   
   “Di jaman sekarang itu, mindset-nya kalau kita mau maju harus open sama semuanya. Makanya di jaman sekarang, muncullah istilah multi-cloud management, artinya kita bisa manage semua jenis cloud.” Jelas Boni.
   
   Multi-cloud tersebut dapat dibangun dengan pendekatan mulai dari Virtualization, Networking, dan Infrastructure Automation, dan akhirnya mengikat berbagai sistem ini dengan kemampuan Orchestration yang kohesif untuk menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis.
5. Cyber Security dan Resiliency:
   Keduanya merupakan bentuk perlindungan terhadap ancaman siber, tetapi Cyber Resilience bertugas sebagai garis pertahanan pertama ketika ada kemungkinan sistem tidak berfungsi, sehingga memungkinkan sistem untuk tetap aktif dan berjalan jika langkah-langkah Cyber Security gagal. Dengan demikian, kedua hal ini -Cyber security dan Resiliency- sangat baik untuk beroperasi bersama-sama. Tetapi harus sesuai dengan tingkat risikonya agar dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan.
   Kemampuan yang harus dipersiapkan terkait hal ini adalah sebagai berikut: Threat Management; Vulnerability Management; Incident Response; Compliance Management; Disaster Recovery Planning; Backup & Recovery; Data Replication; dan Resiliency Orchestration.
6. Enterprise Infrastructure:
   Banyak digunakan di industry Perbankan dan Finansial, Enterprise Infrastructure menjadi tulang punggung untuk berjalannya mission-critical system contohnya seperti system core banking. Platform Enterprise Infrastruktur tentunya harus terbukti terpercaya kestabilan dan keamanannya, sehingga meminimalisir gangguan pada sistem, namun juga mendukung untuk inovasi bisnis.
   “Kalau di IBM JTI sendiri, untuk sistem seperti ini kita bisa juga dikombinasikan antara platform IBM dan juga open-source software, supaya inovasinya jadi lebih mudah. Misalnya menggunakan Power Linux dan Linux One.” Tambah Boni dalam penjelasannya.
7. Endpoint Computing:
   Saat ini, persentase perusahaan yang bekerja jarak jauh, bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan karyawan yang mobile terus meningkat, hal ini mengarah pada permintaan yang lebih tinggi terhadap Endpoint Computing. Endpoint Computing adalah perangkat komputasi jarak jauh yang berkomunikasi dua arah dengan jaringan yang terhubung dengannya.
   Lebih dari itu, Endpoint Computing andal yang seringkali terdiri dari: Perangkat ATM / CRM, Desktop / Laptop dengan Multi OS (termasuk macOS dan Linux), Perangkat Seluler, dan juga sistem untuk mengelolanya seperti: Endpoint / Manajemen Perangkat Seluler, Manajemen Aset, dan lainnya. Dikarenakan hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja dari pengguna, maka perangkat Endpoint Computing yang digunakan oleh pengguna harus dapat beroperasi tanpa masalah, dapat diakses dari mana pun dan kapan pun.
8. Service Management dan Project Management:
   Service Management bekerja untuk menyelaraskan layanan IT dengan kebutuhan organisasi, seperti Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operations dan Continuous Service Improvement. Service Management mengatur mulai hardware dan software IT, dan memperluas fungsinya untuk mengelola dan memberikan dukungan dan layanan pelanggan.
   Sedangkan Project Management hanya berfokus pada proyek yang sedang berjalan. Yaitu mengelola dan memastikan untuk mengikuti rencana yang telah ditetapkan sampai akhir dengan menggunakan teknik dan resource yang ada, yang tujuannya untuk memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan.
   Kemampuan ini juga harus disertakan dengan kemampuan lainnya, yaitu Agile metodologi. “ini merupakan pengembangan yang diadaptasi dari jaman sekarang. Kalau Agile, dapat mengakomodir kebutuhan jaman sekarang yang dinamis. Misal, ada ide perubahan atau improvement di tengah jalan. Makanya ada agile methodology, dimana salah satu pendekatannya adalah struktur pengerjaan yang dipecah lebih kecil dan fokus, jadi bisa terkontrol dengan baik, walaupun ada perubahan tiba-tiba.” jelas Boni.

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI)

Selain dari beberapa kemampuan yang sudah disebutkan di atas, tentunya masih banyak kemampuan lainnya yang bisa Anda cari tahu dan pelajari. Jangan hanya terpaku dengan hal-hal yang sudah disebutkan. Ingat, dunia IT bergerak dengan sangat cepat sehingga Anda juga harus terus belajar dan memperbaharui kemampuan dan kapasitas diri. Mari persiapkan diri Anda untuk menyambut tahun 2021 dengan penuh semangat dalam meraih sukses!

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Tertarik untuk bergabung bersama IBM JTI? Silakan klik tautan berikut ini https://bit.ly/nowhiring-ibmjti dan jadilah bagian dari kami!