Menjadi IT Specialist Server di IBM JTI, Bukan Sekedar Bekerja
Eksplorasi kemampuan diri tidak berhenti sampai kita menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah. Lebih dari itu, bahkan dunia kerja dapat memberikan banyak kesempatan untuk kita agar terus mengeksplorasi dan berkembang lebih jauh lagi dalam dunia profesional. Seperti pengalaman oleh Arif Rahman Ibrahim (Arif) yang bekerja sebagai IT Specialist Server di IBM JTI, baginya bekerja di IBM JTI memberikan banyak kesempatan untuk eksplorasi: mulai dari eksplorasi kemampuan diri, belajar, berkarir, hingga kesempatan berteman dan networking ke seluruh dunia.
Simak cerita pengalaman Arif tentang berbagai kesempatan positif yang Ia dapatkan di IBM JTI berikut ini!
Pekerjaan yang Seru dan Tidak Monoton
Sebagai seorang IT Specialist Server di IBM JTI, pekerjaan yang dilakukan Arif secara garis besar adalah mengatur infrastruktur dari sisi server. Biasanya, seorang IT Specialist Server bisa mengatur dari sisi operating system dan VMware.
“…misalnya kita pake sistem windows, linux. Itu kita bisa jadi kita deployment, deployment berarti kita instalasi baru ataupun me-manage, mengoperasikan operation infrastructure yang dimiliki sama customer, maintenance daripada infrastructure-nya customer. “ Tutur Arif lebih lanjut.
Sebagai perusahaan produk dan jasa, IBM JTI memiliki berbagai klien dari berbagai macam industri. Mulai dari telekomunikasi, perbankan, mining, gas dan minyak, hingga retail pun ada. Hal ini lah yang memberikan banyak tantangan baru. Sebagai anak yang millenials banget, hal ini bukan jadi suatu masalah untuk Arif, melainkan kesempatan positif untuk terus berkembang, menambah pengalaman dan belajar.
“Di JTI sendiri kan banyak ya bidang client-nya, ada retail, mining, perbankan, oil & gas, dll. Kita customer-nya beragam dari banyak industri. Jadi gak monoton dan banyak yang bisa kita pelajari. Karena tiap industri tu punya pola yang beda-beda. Misal dari pola penggunaan dari infrastructure.” tutur Arif.
Tentunya dalam mengerjakan projek-projek tersebut, Arif berkolaborasi dengan timnya. Bahkan kolaborasi bisa dilakukan antar tim dan besar kemungkinan dapat sama-sama belajar dengan tim dari projek lain, “Bahkan kita kadang-kadang role-nya gak cuman itu-itu aja, kadang-kadang kita bisa kerja bareng tim storage, ada juga kadang-kadang kita kerja bareng tim network untuk troubleshoot issue. Ada problem misalnya dari server yang kita manage, ya kita harus kerja bareng juga, jadi kita cek dari sisi masing-masing (server, network, dan storage). “ Cerita Arif tentang pengalamannya di projek.
Kesempatan Mendapatkan Global Exposure
Selama kurang lebih 3 (tiga) tahun bekerja di IBM JTI, Arif bercerita pengalamannya ketika mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan projek di luar negeri, yaitu Singapura dan Filipina beserta dengan beberapa tim dari Indonesia lainnya. Itulah salah satu keuntungan yang didapat, karena IBM JTI juga merupakan IBM Company, IBM JTI juga memiliki kesempatan yang sangat luas terhubung dengan banyak network yang ada di seluruh dunia.
“Ini satu kesempatan yang saya rasa unik, …kesempatan untuk kerja bareng dengan orang luar banyak banget, even baik secara online maupun offline (misal kita ada kesempatan untuk berangkat ke luar negeri). Banyak dari temen-temen saya yang pernah ke Vietnam, Singapura, Filipina, Malaysia, dan bahkan US.” jelas Arif.
Dalam kesempatan ini, Arif bercerita bahwa dirinya tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Namun tentunya bisa saling bertukar ilmu, berdiskusi, dan mengembangkan pengetahuannya secara luas. Kondisi pandemik seperti saat ini pun tidak menutup kesempatan untuk tetap berkolaborasi dengan tim yang ada di belahan dunia lainnya. Ketika ada projek-projek yang membutuhkan support atau sekedar konsultasi, tetap bisa dikerjakan secara remote bersama-sama, contohnya yang saat ini Arif lakukan yaitu bekerja sama dengan tim lain yang berasal dari ASEAN maupun dari US.
“Dan kayak kemarin, saya sempat ngobrol sama tim di US karena ada projek di salah satu customer. Even beda 13 jam, orangnya di New York saya di Jakarta, jadi kita nyesuain waktunya. Dari kita meeting jam 7 malam, di sana masih jam 7 pagi. Jadi kita make connection juga sama yang disana.” Tutur Arif, seru bukan? Apalagi di zaman yang serba canggih seperti saat ini yang tidak terhalang oleh jarak dan waktu. Tinggal bagaimana diri kita dapat memanfaatkan kesempatan yang luas tersebut dengan sebaik-baiknya.
Selain soal pekerjaan, tentunya Arif juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas networking dan pertemanannya. Komunikasi dan hubungan mereka tidak berhenti ketika pekerjaan selesai saja. Bahkan lebih dari itu, dirinya juga berkesempatan untuk membangun pertemanan.
“Kalau kerja misalnya kita makan siang bareng. Nah yang seru waktu di Singapura, karena disana kan diverse banget ya orang-orangnya. Jadi kita makan, banyak ngobrol-ngobrol, jadi kita make friends, make connection sama orang-orang yang culture-nya berbeda.” cerita Arif.
Kesempatan Training dan Eksplorasi Teknologi Terkini
Di IBM JTI kesempatan untuk pelatihan atau pun sertifikasi baik online maupun secara langsung sangat terbuka luas. Arif bercerita dirinya pernah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi Red Hat, tentunya hal ini menjadi kesempatan yang besar untuk Arif agar bisa terus berkembang. Hal ini juga sejalan dengan visi dari IBM JTI sendiri, yaitu fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusianya.
“Ini bisa menambah aktualisasi diri. Untuk pelatihan bahkan pernah juga on the job training, kayak waktu itu saya bener-bener belajar sama orang expert dari Singapura (2019), saya sit in di kantor. “ Cerita Arif saat ditanya pengalamannya tentang pelatihan dan sertifikasi yang pernah ia ikuti.
Di perjalanan karirnya selama ini, bagi Arif, pelatihan dan sertifikasi bukanlah satu-satunya cara untuk belajar. Learning by doing juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menambah pengetahuannya. Apalagi di IBM JTI, banyak tantangan yang memang tidak bisa dikerjakan dengan cara yang itu-itu saja. Hal ini yang mau tidak mau memaksanya untuk mendorong dirinya untuk belajar dan belajar lagi, agar bisa memberikan hasil kerja terbaik untuk klien dan tentunya untuk perusahaan.
“Karena IT (Information and Technology) itu dalam hitungan bulan berubah, jadi kita perlu update apa sih hal dan ilmu yang baru. Menjadi praktisi IT itu ibaratnya life long learner. Di IT itu nggak bisa berhenti untuk belajar, karena pasti akan ada hal yang baru dan teknologi akan terus evolving. Dan beruntungnya aku kerja di sini (IBM JTI) yang banyak menyediakan opportunities tersebut.” Tutur Arif.
Salah satu hal seru yang paling semangat diceritakan oleh Arif yaitu di IBM JTI menyediakan ruang lab, ruang ini digunakan untuk eksperimen teknologi baru yang mau dipelajari dan diimplementasikan. Ditambah lagi IBM JTI sebagai perusahaan produk dan jasa, yang harus terus melek terhadap teknologi terkini dan bekerja dengan hal-hal baru. Melalui hal ini, passion Arif yang senang akan dunia teknologi, mengulik hal baru menjadi semakin tersalurkan. Membuat pekerjaan rasanya seperti tidak bekerja, karena dirinya menyenangi hal tersebut.
=======================================
Klik tautan berikut untuk cari tahu lebih lanjut kesempatan bergabung dengan IBM JTI sebagai IT Specialist Server: klik di sini .